KARYA SENI RUPA KONTEMPORER/MODERN
Kata Art (Bahasa Inggris) sering diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia sebagai seni. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang
diciptakan manusia dengan menggunakan rupa sebagai medium penggungkapan gagasan
seni. Yang termasuk ke dalam seni rupa adalah garis, bidang, bentuk, huruf,
angka, warn, bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa yang dijadikan medium inilah
kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, seni patung, seni
grafis, seni desain, dan sebagainya.
Pengertian Seni Rupa Kontemporer Secara bahasa, kontemporer
berarti kekinian. Adapun pengertian seni rupa kontemporer adalah cabang seni
rupa yang dipengaruh oleh dampak modernisasi. Seni kontemporer dapat pula
diartikan sebagai seni yang tidak terikat pakem atau aturan-aturan kuno. Seni
berkembang sesuai zaman dan secara tematik merefleksikan keadaaan yang sedang
dilalui.
Ciri Seni Rupa Kontemporer Sesuai dengan pengertian seni
kontemporer di atas, kita dapat mengetahui apakah suatu karya tergolong hasil
seni kontemporer atau bukan melalui beberapa ciri. Ciri-cir seni kontemporer
tersebut antara lain: Tidak terikat aturan atau pakem seni rupa zaman dulu
Berkembang sesuai zaman Tidak ada sekat antar berbagai disiplin seni Meleburnya
batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki,
hingga aksi politik Memiliki gairah dan nafsu "moralistik" Cenderung
diminati media massa Sering dijadikan komoditas pewacanaan Sejarah Perkembangan
Seni Rupa Kontemporer di Indonesia Dalam seni rupa Indonesia, istilah kontemporer
muncul di awal tahun 70-an. Tokoh yang pertama kali menggunakan istilah ini
adalah Gregorius Sidharta. Ia menggunakan istilah kontemporer sebagai judul
pameran seni patungnya pada waktu itu. Semenjak saat itu, istilah kontemporer
semakin ramai digunakan untuk menamai karya-karya seni yang berkembang dengan
konsep pembaruan. Tokoh-tokoh yang meramaikan istilah ini antara lain Christo,
Saptoadi Nugroho, Jim Supangkat, Dadang Christanto, FX. Harsono, Heri Dono,
Eddie Hara, Tisna Sanjaya, Agus Suwage, Nindityo, Arahmaiani, Tita Rubi, Mella
Jaarsma, dan lain-lain. Tokoh-tokoh seni tersebut tergabung dalam kelompok
Gerakan Seni Rupa Baru Indonesia.
Macam-macam Seni Rupa Kontemporer Pada perkembangannya,
istilah kontemporer bukan hanya merujuk pada seni patung. Seni lukis yang
menggunakan aliran-aliran baru juga menggunakan istilah tersebut sebagai
perwujudan dari ide dan kebaruan yang diangkat. Sejalan dengan kemajuan zaman,
seni rupa kontemporer juga memunculkan beragam varian seni baru. Di antara seni
tersebut antara lain seni lingkungan, seni pertunjukan, seni fotografi, seni
arsitektur, dan seni video. Demikianlah pemaparan mengenai pengertian seni rupa
kontemporer, ciri, sejarah perkembangan, dan macam-macamnya. Dari pemaparan
tersebut, dapat kita simpulkan bahwa seni kontemporer adalah seni yang
mengedepankan aspek kebaruan, mulai dari konsep, teknik, media, tema, ide,
tempat, dan waktu.
Komentar
Posting Komentar