Seni Musik Tradisional dan Seni Musik Modern
Dalam kehidupan sehari hari manusia tidak akan lepas dari
musik, dikarenakan substansi dari musik itu sendiri adalah bunyi ataupun suara,
baik yang berirama beraturan atau tidak beraturan. Musik dapat diwujudkan
kedalam nada atau bunyi lainnya yang dimainkan melalui media alat yang memakai
unsur ritme melodi dan harmoni.
Seni merupakan
aktivitas manusia yang mampu mendatangkan keindahan, Indah dilihat, indah
didengar, indah dirasa, serta indah diraba.
Terdapat dua aktivitas yang sangat penting untuk dipahami
dalam suatu karya seif adalah ni, antaralain yaitu aktivitas kreatif dan
aktivitas apresiatif.
Pengertian aktivitas kreatif adalah suatu kegiatan yang
berkenaan dengan proses penciptaan, serta pembuatan suatu karya seni, aktivitas
ini biasa dilakukan oleh seorang seniman dan kreator.
Sedangkan aktivitas apresiatif merupakan suatu aktivitas
yang berkenaan dengan proses kegiatan penikmatan, penghayatan, pengamatan,
penghargaan, serta penilaian suatu karya seni. Aktivitas apresiatf ini
dilakukan oleh penikmat dan para apresiator.
Para kerator dan apresiator selalu berhadapan dengan karya
seni. Kreator selalu berusaha untuk menyampaikan suatu pesan melalui karya seni
yang dihasilkan. Sedangkan apresiator berusaha untuk menerima dan menikmati
suatu pesan yang disampaikan oleh seniman atau kreator dalam hal ini para
apresiator diharapkan utuk tidak sekedar menikmati karya seni tersebut akan
tetapi bisa memberikan penilaian apakah karya seni tersebut estetis, artistik,
serta dapat menerapkan aspek simbolik yang bermakna indah.
Banyak media yang digunakan oleh manusia dalam
berkreativitas dibidang seni. Berdasarkan lingkungan medianya bentuk karya seni
dapat berguna sebagai alat komunikasi dalam beragam wujud antar lain : bahasa
rupa, bahasa bunyi serta bahasa gerak.
Wujud ketiga bahasa tersebut dapat diklasiikasikan kedalam
jenis seni, antara lain :
1. Seni
Rupa, dengan unsur rupa yang bersifat visual.
2. Seni
Musik, dengan unsur suara atau bunyi yangbersiat audio.
3. Seni
Tari, dengan unsur gerak yang bersiat visual.
4. Seni
Drama, dengan usur pesan yang mengandung unsur cerita.
5. Seni
Sastra, dengan unsur utamanya kata kata.
Mendengarkan musik adalah kegiatan yang tersiat auditi, yang
artinya menangkap bunyi, suara, serta nada melalui indera pendengaran.
Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan
menjadi dua kelompok, baik yang tumuh serta berkembang pada tingkat
internasional, nasional, ataupun daerah atau lokal. Berikut ini merupakan
pegelompokan seni musik baik yang bersifat tradisional, klasik, modern, serta
kontenporer yaitu :
Musik Tradisional merupakan musik yang terpengaruhi oleh
adat, tradisi, serta budaya masyarakat tertentu. Pada umunya musik tradisi
ataupun vokal maupun instrumen menjadi milik bersama, dikarenakan musik tradisi
banyak tidak diketahui penciptanya serta tahun terciptanya musik tersebut.
Musik tradisional dengan kesederhanaannya adalah warisan sni
budaya para leluhur yang memiliki nilai luhung, diakui kebenarannya karena
mampu mengadaptasi lingkungan tempat karya musik tersebut itu hidup serta
berkembang.
Musik Klasik adalah musik yang lahir dari masa kemasa pada
sekitar abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang
pembuatan serta penyajiannya memakai bentuk, siat dan gaya dari suatu musik
yang berasal dari masa lalu.
Musik klasik juga merupakan musik kuno. Menurut Suharto,
1992 : 63 musik klasik hidup serta berkembang dilingkungan kaum bangsawan,
dilingkungan istana dan keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang
mempertahankan nilai dan norma yang sangat kuat.
Musik Modern adalah musik yang dikenal dengan sebutan musik
kreasi baru, Musik ini bersumber dari musik tradisional serta musik klasik,
yang dikemas dalam suatu hasil proses kreasi musik mencerminkan sikap dinamis
yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik modern secara prinsip dapat memberikan
nuansa baru meskipun materinya lama.
Musik Kontenporer merupakan musik yang baru di negara
Indonesia yang sama sekali tidak berhubungan dengan tradisi. Kreteria dari
musik kontenporer adalah tidak biasa atau suatu bayangan “ kebebasan sepenuhnya
”. Musik kontenporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan
sebagaisuatu sikap menggarap diujung perkembangan seni yang telah digeluti. (
Dieter Mack, 2001 : 35 )
Lagu atau nyanyian adalah Rangkaian suara yang bernada
dengan teks yang bersinonim lirik atau panduan kata – kata. Media seni musik
adalah suara atau unyi suatu alat, nada, serta kata syair. Medium dari jenis
bunyi – bunyian wujudnya adalah sebagai berikut sebagai lagu, nyanyian, serta instrumentalia.
Sedangkan berdasarkan karakteristik dan asalnya, ragam seni musik instrumen
dapat dibedakan atas instrumen musik barat ( Internasional ), musik nusantara ( Nasional ) serta musik
daerah.
Fungsi Musik
Secaraumum karya seni musik tradisional yang tumbuh dan
berkembang di daerah indonesia mempunyai keragaman ungsi antara lain untuk :
A. Sarana Upacara
Musik dapat dijadikan media untuk sarana upacara seperti
berikut :
1. Upacara
Mapag Dewi Sri, di Sumedang Jawa Barat, Menggunakan musik Tarawangsa.
2. Upacara
Panen Padi ( Upacaran Seren Taun ) di Jawa Barat, meggunakan musik angklung.
3. Upacara
dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan Garut Jawa Barat, menggunakan
nyanyian atau tembang ( Lagu Cigawiran ).
B. Sarana Pertunjukan
Pada umumnya berbagai macam kegiatan pertunjukan seni yang
kita kenal, tersaji dengan iringan musik antara lain :
1. Musik
sebagai seni pertunjukan mandiri.
2. Musik
sebagai ilustrasi tarian.
3. Musik
sebagai ilustrasi cerita, lakon.
4. Musik
sebagai stimulus untuk menari.
5. Musik
sebagai pengiring pertunjukan wayang.
C. Media Komunikasi
Musik sejak dulu telah difungsikan manusia sebagai media
komunikasi, misalnya seperti berikut :
1. Bunyi
bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai pertalian tibanya
waktu sholat.
D. Media Pendidikan
serta Penerangan
Media pendidikan dan penerangan sering kita temukan pada
berikut :
1. Lagu
dalam iklan layanan masyarakat.
2. Musik dan
lagu yang bernaaskan agama, sebagai perancang kehidupan.
3. Musik
sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian nilai religius, nilai
estetis, nilai sosial kemasyarakat.
E. Media Hiburan
Media hiburan dapat ditemukan dalam musik berikut :
1. Pelepasan
lelah.
2. Sajian
permainan, sepertidalam mendukung kegiatan anak.
3. Mencari
kesenangan lahir batin.
F. Komoditi dan media
ekspresi
Komoditi dan media ekspresi diberakukan pada saat berikut :
1. Ajang
bisnis.
2. Berkreasi,
berolah musik.
3. Mengekspresikan
atau mengaungkapkan persamaan, ide dan gagasan melalui media seni musik baik
musik vokal instrument atau campuran.
Fungsi Alat Musik
Fungsi alat musik itu
kita dapat mengelompokannya sebagai berikut :
1. Fungsi
Melodi
2. Fungsi
Harmoni
3. Fungsi
Ritme atau Ritmis
The Liang Gie seorang filsuf ( 1996 ) dalam Budiwati ( 2001
: 11 ) mengatakan bahwa “ pada umumnya seni dapat berungsi sebagai berikut :
1. Media
kerohanian yaitu sebagai fungsi spiritual dan fungsi upacara khusus dalam
kegiatan seremonial dan pertunjukan.
2. Media
kesenangan yaitu sebagai fungsi hedonistis untuk hiburan.
3. Media
tata hubungan yaitu sebagai fungsi komunikatif.
4. Media
pendidikan, sebagai fungsi edukatif dalam memberikan penerangan pengetahuan,
pelatihan, dan memberikan pengajaran.
5. Media
ekspresi dalam memenuhi kebutuhan estetis.
Komentar
Posting Komentar